Hakikat Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan


Pengertian Ilmu Pengetahuan

      Ilmu pengetahuan dapat diartikan sebagai kumpulan pengetahuan yang disusun secara sistematis karena diperoleh dari aktivitas berfikir manusia melalui metode tertentu. Kebenaran ilmu pengetahuan dapat diuji secara kritis oleh orang lain.Jika dilihat dari penerapannya, ilmu pengetahuan dikelompokkan menjadi dua, yaitu ilmu murni (pure sciences) dan ilmu terapan (applied sciences).

Ilmu murni merujuk pada ilmu yang dipelajari dan dikembangkan untuk memajukan khazanah ilmu pengetahuan dengan cara memahami lebih mendalam dan sistematis terhadap objek sasaran kajian ilmu tersebut.Adapun ilmu terapan merupakan ilmu yang ditujukan untuk diterapkan masyarakat guna mengatasi masalah-masalah yang dihadapi.
Berdasarkan pengertian tersebut, sosiologi termasuk kategori ilmu murni.


(kemiskinan merupakan salah satu objek kajian sosiologi)

Sosiologi memiliki objek kajian yang jelas.Objek kajian sosiologi ialah masyarakat yang menyoroti hubungan antar manusia dan dampak hubungan tersebut.Selain itu, ilmu sosiologi menggunakan metode ilmiah tertentu dan tersusun secara sistematis.Hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan sebagai berikut.



a) Sosiologi merupakan bagian dari ilmu sosial.
Hakikat tersebut didasarkan atas kajian ilmu yang menghubungkan realitas sosial melalui gejala-gejala sosial dengan ilmu pengethuan.Pembahasan tentang gejala-gejala sosial itulah yang membedakan sosiologi dengan ilmu-ilmu lainnya seperti astronomi, biologi, fisika, kimia, ataupun geologi.

b) Sosiologi tidak termasuk ilmu pengetahuan yang berdisiplin normatif, tetapi termasuk disiplin kategoris.
Artinya, pembahasan sosiologi membatasi kondisi realitas yang terjadi pada saat ini dan tidak membahas hal-hal yang seharusnya terjadi.Sebagai pengetahuan, sosiologi membatasi diri terhadap suatu penilaian.Pandangan sosiologi tidak dapat menilai sesuatu yang baik atau buruk dan sesuatu yang benar atau salah.

c) Sosiologi merupakan bagian ilmu pengetahuan murni (pure science) dan bukan ilmu pengetahuan terapan (applied science).
Tujuan ilmu sosiologi ialah memperoleh pengetahuan yang sedalam-dalamnya tentang masyarakat, bukan mempergunakan pengetahuan tersebut terhadap masyarakat.

d) Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan abstrak dan bukan ilmu pengetahuan konkret.
Meskipun mengkaji tentang masyarakat, sosiologi lebih menyoroti pada bentuk/pola atau peristiwa dalam masyarakat bukan wujudnya yang konkret.

e) Sosiologi bertujuan menghasilkan definisi dan pola umum.
Kondisi tersebut terjadi karena sosiologi meneliti hukum-hukum umum yang terbentuk berdasarkan pola interaksi antar individu dalam masyarakat.

f) Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan empiris dan rasional.
Hakikat tersebut berkaitan dengan metode yang digunakan dalam kajian ilmu sosiologi.

g) Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum dan bukan ilmu pengetahuan khusus.
Artinya, sosiologi mempelajari gejala yang umum ada pada setiap interaksi antar manusia.


      Setelah memperoleh informasi lengkap tentang materi hakikat ilmu sosiologi, Anda dapat memberikan pendapat atau kesimpulan materi ini.Sosiologi bukan dasar dari ilmu sosial.Pusat perhatian ilmu sosiologi mungkin bersifat khusus seperti ilmu pengetahuan lainnya.Akan tetapi, objek kajian sosiologi bersifat umum atau luas yaitu kehidupan dalam masyarakat.Selain itu, dapat dikatakan bahwa sosiologi merupakan ilmu sosial kategoris, murni, abstrak, berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional dan empiris, serta bersifat umum.




Post a Comment

2 Comments