Hakikat Ilmu Kimia

 

      Hakikat ilmu kimia yaitu ilmu yang mempelajari reaksi yang terjadi antara unsur atau senyawa serta penggabungan dan perbandingan molekulnya hingga menghasilkan senyawa baru.Reaksi kimia tersebut berkaitan dengan sifat materi (unsur atau senyawa) yang dipengaruhi oleh susunan dan struktur materi.Reaksi kimia merupakan peristiwa perubahan materi yang menghasilkan zat baru.Dengan demikian, ilmu kimia memiliki beberapa hakikat sebagai berikut.


a.Ilmu yang Mempelajari Susunan Materi

      Susunan materi menunjukkan jenis atom atau unsur penyusun materi dan cara atom atau unsur tersebut saling berkaitan.Selain mempelajari penyusun materi, ilmu kimia juga mempelajari perbandingan setiap komponen dalam menyusun materi.Sebagai contoh gas nitrogen dan gas hidrogen yang tidak berwarna dan tidak berbau dapat bereaksi satu sama lain membentuk gas amonia yang berbau menyengat dan bersifat racun.
      Dalam ilmu kimia, gas nitrogen dan gas hidrogen termasuk molekul unsur, sedangkan amonia termasuk senyawa.Satu molekul gas nitrogen (N2) hanya tersusun atas dua unsur nitrogen, begitu juga dengan molekul gas hidrogen (H2) yang tersusun atas dua unsur hidrogen.Sementara itu, molekul gas amonia (NH3) tersusun atas satu unsur nitrogen dan tiga unsur hidrogen.Tiap-tiap senyawa tersusun atas unsur yang berbeda dengan perbandingan yang berbeda sehingga mempunyai sifat khas masing-masing.Pengetahuan tentang susunan materi membantu pemahaman mengenai sifat yang dimiliki zat tersebut.


b.Ilmu yang Mempelajari Struktur Materi

      Struktur materi adalah gambaran tentang keadaan atom-atom yang saling terikat.Atom adalah butiran kecil (partikel) penyusun materi.Atom sejenis atau berlainan jenis dapat bergabung membentuk molekul.Atom dan molekul bersifat netral.Atom atau kumpulan atom yang bermuatan disebut ion.


c.Ilmu yang Mempelajari Sifat Materi

      Setiap materi mempunyai sifat khas yang membedakannya dari materi lain.Selain itu, antara berbagai materi juga terdapat kemiripan sifat.Sifat materi mencangkup sifat fisis (wujud dan penampilan) dan sifat kimia.Sifat suatu materi dipengaruhi oleh susunan dan struktur dari materi tersebut.


d.Ilmu yang Mempelajari Perubahan Materi

      Perubahan materi meliputi perubahan fisika (perubahan yang tidak menghasilkan zat baru) dan perubahan kimia (perubahan yang menghasilkan zat baru).Dalam proses perubahan struktur selalu dilibatkan energi yang menyertai perubahan materi tersebut, bagaimana proses dan besarnya energi yang terlibat, asal energi, serta kegunaannya.
      Para ahli kimia memanfaatkan energi yang menyertai perubahan kimia untuk membuat bahan baru dari bahan alam yang relatif lebih murah.Hal ini sangat nyata dalam bidang farmasi dan penciptaan barang baru, seperti plastik, obat-obatan, dan nilon.




Post a Comment

0 Comments