Ilmu kimia dibangun dan dikembangkan berdasarkan eksperimen-eksperimen.Dalam bereksperimen, para ilmuan menggunakan metode kerja yang sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.Metode tersebut dikenal dengan metode ilmiah.Metode ilmiah atau dalam bahasa inggris dikenal sebagai scientific method adalah proses berfikir untuk memecahkan masalah secara sistematis, empiris, dan terkontrol.Metode ilmiah berangkat dari suatu permasalahan yang perlu dicari jawaban atau solusinya.Proses berfikir ilmiah dalam metode ilmiah tidak berangkat dari sebuah asumsi atau kesimpulan.Proses berfikir untuk memecahkan masalah lebih berdasar kepada masalah nyata.Untuk memulai suatu metode ilmiah, pertama-tama harus dirumuskan masalah apa yang sedang dihadapi dan sedang dicari pemecahannya.Rumusan permasalahan ini akan menuntun proses selanjutnya.
Dalam metode ilmiah, proses berfikir dilakukan secara sistematis dan bertahap.Proses berfikir yang sistematis ini dimulai dengan kesadaran akan adanya masalah hingga terbentuk sebuah kesimpulan.Dalam metode ilmiah, proses berfikir dilakukan sesuai langkah-langkah metode ilmiah secara sistematis dan berurutan.
Proses berfikir dalam pelaksanaan metode ilmiah dilakukan secara terkontrol yaitu dalam berfikir secara ilmiah dilakukan secara sadar dan terjaga.Jadi, apabila ada orang lain yang juga ingin membuktikan kebenarannya dapat dilakukan seperti apa adanya.Seseorang yang berfikir ilmiah tidak melakukannya dalam keadaan berkhayal atau bermimpi, akan tetapi dilakukan secara sadar dan terkontrol.Metode ilmiah mempunyai karakteristik yang ilmiah dibanding metode kerja yang lain.Beberapa karakteristik metode ilmiah sebagai berikut.
a.Bersifat Kritis dan Analistik
artinya metode menunjukkan adanya proses yang tepat untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan metode untuk pemecahan masalah.
b.Bersifat Logis
artinya dapat memberikan argumentasi ilmiah.Kesimpulan dibuat secara rasional berdasarkan bukti-bukti yang tersedia.
c.Besifat Objektif
artinya dapat dicontoh oleh ilmuan lain dalam studi yang sama dengan kondisi yang sama pula.
d.Bersifat Konseptual
artinya proses penelitian dijalankan dengan mengembangkan konsep dan teori agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
e.Bersifat Empiris
artinya metode yang dipakai didasarkan pada fakta di lapangan.Setiap metode ilmiah selalu disandarkan pada data empiris, maksudnya bahwa masalah yang hendak ditemukan pemecahannya atau jawabannya itu harus tersedia datanya, yang diperoleh dari hasil pengukuran secara objektif.Ada atau tidak tersedia data empiris merupakan salah satu kriteria penting dalam metode ilmiah.Apabila semua masalah dirumuskan, lalu dikaji tanpa data empiris, tu bukanlah sebuah bentuk metode ilmiah.
baca juga:Peran Ilmu Kimia dalam Menyelesaikan Masalah Global
Tahapan-Tahapan dalam metode ilmiah sebagai berikut.
a.Merumuskan Masalah
b.Menyusun Kerangka Teori
c.Merumuskan Hipotesis
d.Penelitian (Eksperimen)
e.Mengolah dan Menganalisis Data
f.Menarik Kesimpulan
g.Mempublikasikan Hasil (Menyusun Laporan Penelitian)
1 Comments
Tampilan beranda nya keren
ReplyDelete